Satu Amal Indonesia Profile
Rumah Belajar Ceria

Rumah Belajar Ceria

Belajar bukanlah hal yang menakutkan apa lagi membosankan, melainkan suatu hal yang menyenangkan. Terutama bagi adik-adik di rumah belajar ceria ketika melakukan kegiatan belajar mereka tidak merasakan hal tersebut apa lagi merasakan hal yang namanya bosan.

Kegiatan belajar di rumah belajar ceria para relawan pengajar mengajarkan kepada adik-adik banyak hal dengan cara yang sangat unit dan menarik dalam setiap pertemuan yang salah satu metode belajarnya yaitu belajar dan berpetualang. Metode tersebut sangat bagus dan membuat anak-anak di rumah belajar ceria sangat antusias untuk belajar dan tentunya tidak membosankan. Kegiatan belajar tersebut sangat rutin dilakukan agar anak anak di rumah belajar ceria tidak merasa bosan dalam kegiatan belajar di saat itu.

 

 

 

Sekolah Pinggiran Sriwijaya

Sekolah Pinggiran Sriwijaya

 

Menuntut ilmu merupakan salah satu hal yang penting dalam mencapai masa depan yang dicita – citakan. Seperti pepatah mengatakan “Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China”. Hal itu juga dilakukan oleh anak – anak dari Sekolah Pinggiran Sriwijaya (SPS) yang berada dikawasan TPA Karya Jaya.

Banyak anak – anak mulai dari PAUD hingga kelas 2 SMP yang bersemangat dalam menempuh ilmu yang diajarkan. Pelajaran yang diajarkan tersebut dilakukan pada hari rabu dan sabtu pukul 14.00 WIB dan sebelum memulai kegiatan belajar anak – anak tersebut dibagi sesuai dengan kelasnya masing –  masing untuk mendapat materi yang sesuai dengan kelasnya.

 

 

Giat Satu Amal Indonesia Dsitribusi Air Bersih

Giat Satu Amal Indonesia Dsitribusi Air Bersih

 

 

potret penduduk sungai pedado yang baru saja mendapatkan air bersih (04/01/22)

 

Air menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Air juga menjadi kebutuhan yang vital bagi kehidupan. Namun, masih banyak diberbagai  tempat yang masih kesulitan air bersih. salah satunya adalah kawasan Sungai Pedado, kecamatan kertapati Palembang.

Kondisi memprihatinkan masyarakat masih menggunakan air sungai dalam kehidupan sehari-hari. Ketika air sungai surut maka keadaan air akan bertambah keruh dan bercampur dengan sampah rumah tangga.

Sehingga Satu Amal Indonesia melakukan giat pendistribusian air bersih di sungai pedado kecamatan kertapati palembang, kepada penduduk setempat pada rabu (04/01/22). Ramai penduduk yang antusias menyambut giat baik tersebut. Dengan membawa galon maupun ember, berbaris untuk mendapatkan air bersih.

Salah satu penduduk mengatakan bahwa sangat terbantu dan berterima kasih karena telah melakukan pendistribusian air bersih yang dilakukan oleh Satu Amal Indonesia.

“sangat senang dan sangat terbantu jika ada yang melakukan kegiatan bagi – bagi air” ujar salah satu penduduk kawasan sungai pedado.

Pendistribusian air bersih dilakukan menggunakan mobil tangki yang kemudian berhenti di langgar yang berada di dekat rumah penduduk sekitar.  Sehingga Penduduk akan membawa galon kosong yang ada dirumah mereka dan antri untuk bergilir mendapatkan air bersih.

Tak hanya itu Relawan satu amal indonesia juga membantu para penduduk untuk mengangkut galon yang sudah berisi air bersih, untuk dikembalikan kerumah nya.

Satu Amal Rice Box

Satu Amal Rice Box

Tidak semua diantara kita dapat menikmati menu makanan yang lezat setiap harinya banyak saudara kita yang ternyata memilih makan seadanya agar dapat memenuhi kebutuhan yang lainnya.

Program Hadiah Pangan atau Satu Amal Rice Box ini hadir berlatar belakang hal tersebut, rasanya mendapat lemparan senyum dari mereka menjadi semangat bagi relawan dan juga para donatur yang ingin membagikan sedikit rezekinya di program berbagi pangan ini.

Kegiatan ini kita laksanakan di pinggiran Kota Palembang, tepatnya di kecamatan kramasan TPA Karya Jaya, salah satu lokasi kumuh di pinggiran Kota Palembang

ANAK-ANAK PAUD GRATIS KB CERIA BELI PANGAN BAYAR PAKAI SAMPAH

ANAK-ANAK PAUD GRATIS KB CERIA BELI PANGAN BAYAR PAKAI SAMPAH

Keceriaan serta kebahagiaan tampak sekali diraut wajah anak-anak Paud Gratis-Kb Ceria pada hari ini, pasalnya hari ini kita bersama melaksanakan kegiatan Pasar Sehat. Sebuah kegiatan pembelajaran dengan bentuk jual beli pangan sehat, seperti sayur, ikan, tahu, tempe, susu, pisang, dan pangan sehat lainnya dengan transaksi pembayaran menggunakan sampah.

Antusias anak-anak dalam kegiatan ini sangatlah besar sekali, melalui kegiatan ini anak memahami pentingnya mengkonsumsi pangan sehat dirumah bersama keluarga. Proses belajar dan ilmu yang didapatkan anak-anak juga dari pengalaman langsung saat membayar barang yang akan hendak dibeli, mereka menghitung sendiri ada berapa jumlah sampah yang bisa ditukarkan dengan pangan sehat tersebut.

Arjuna, S.Pd selaku kepala sekolah PAUD Gratis KB Ceria berharap kegiatan ini bisa rutin kita laksanakan, selain sebagai bentuk cara belajar dan juga mengenalkan pangan sehat yang harus dikonsumsi anak anak kegiatan ini juga memberikan dampak ganda yaitu artinya sekolah berperan dalam memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bergizi anak anak serta menekan jumlah pembuangan sampah sembarangan di sungai maupun lingkungan sekitar rumah.

Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini juga penting sebagai bentuk mempererat kedekatan antara orang tua dan anak, sekaligus menjadi momentum pembelajaran bagi orang tua tersendiri untuk selalu memberikan makanan dan juga ketercukupan gizi untuk anak usia dini.

“yo kito pengennyo kalu pacak setiap bulan sekali ado kegiatan yang cak ini, sangat membantu nian untuk pemenuhan gizi dan makanan sehat buat anak-anak. Anak-anak ini jarang minum susu, banyaklah minum es setiap harinyo dan kalau kato bapak ibu guru tadi kan kurang sehat dan perlu dikurangi perlahan” begitulah harapan sederhana dari salah satu wali murid yang bernama Eka, sekaligus selaku ketua Komite Sekolah.

RODA PERPUTARAN UNTUK PERADABAN – M. Aufa Anwar

RODA PERPUTARAN UNTUK PERADABAN – M. Aufa Anwar

Elemen dasar kehidupan manusia berpijak pada Wahyu, Akal, dan Kalbu. Pendidikan sebagai upaya sadar seharusnya mengetahui bahwa pendidikan karakter bukan hanya semata menginginkan karakter orang Indonesia kembali pada jalurnya, melainkan adanya pendangkalan makna yang terjadi dalam pelaksanaan proses. Pendidikan yang diberikan juga harus sedemikian rupa sehingga tidak menekankan pada perubahan-perubahan sosial dan kecerdasan. Pendidikan yang negatif cenderung selalu menguntungkan kaum yang kuat. Padahal semestinya pendidikan itu bersifat membebaskan. Pendidikan juga harus menekankan kepada pendidikan karakter, terutama hal moral dan pembentukan nilai-nilai. Porsi terbesar dari kegagalan dunia pendidikan terhadap kaum muda dewasa ini diakibatkan pendidikan ilmu-ilmu sosial yang hanya menjejalkan informasi hafalan dan tidak menyentuh kepada pembentukan watak, moralitas, sikap, atau proses berpikir peserta didik.

Banyak hal yang bisa dipaparkan secara ekstensif perihal pendidikan di Indonesia. Berkenaan dengan kontribusinya; dari perspektif pembangunan, pendidikan memiliki signifikansi dalam membantu memelihara laju perekonomian dan memberikan peta kognitif politik nasional. Dari perspektif jati diri bangsa, pendidikan memiliki andil dalam pembentukan karakter dan “pembenahan” budaya masyarakat. Di samping itu, dari segi problematik internal, pendidikan di Indonesia masih “mengalami proses” dalam perkembangan dan pengembangan kurikulum. Namun demikian, pendidikan hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan hal tesebut, maka sudah jelas kiranya pendidikan tidak boleh bebas nilai, karena akan sangat menguntungkan kaum yang sedang berkuasa pada saat itu, sebagai contoh kita seringkali mendapati perubahan kurikulum di setiap perubahan rezim yang berkuasa. Pendidikan haruslah bermuatan nilai yang dapat mengayomi masyarakat, pendidikan haruslah menjadi solusi bagi masyarakat sehingga terjadi perubahan struktur sosial menghapus kesenjangan yang dibuat ideologi liberal yang memisahkan antara pendidikan dan masyarakat, dan Indonesia bukanlah berideologi liberal namun berideologi Pancasila, yang didalamnya telah mencanangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian pendidikan pasti menghasilkan perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi hanya pada individu terdidik, tetapi juga dapat terjadi pada aras sosial. Pendidikan memberikan sumbangan pada perubahan sosial yang terjadi pada individu maupun masyarakat

Dari pemaparan tersebut di atas, ada esensi yang dapat ditarik secara induktif untuk mewujudkan cita-cita pendidikan nasional, antara lain pendidikan karakter, pendidikan yang berporos pada keaktifan peserta didik, dan pendidikan yang mengarah pada keterampilan. Esensi demikian tentu harus ditunjang oleh semua pelaku pendidikan sebagai figur sentral pengendali perputaran roda pembangunan, khususnya dalam bidang pendidikan. Sementara itu, para pemangku birokrasi sekeras mungkin memenuhi rongga-rongga kesejahteraan guna membangun kredibilitas, sinergisitas, dan progresivitas dalam dunia pendidikan. Cita-cita pendidikan ini terasa perlu mendapat perhatian serius mengingat pendidikan adalah pilar dasar untuk membentuk eksistensi masyarakat yang madani.

Sebagai ilustrasi, pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian serius terhadap pendidikan setelah mendapat serangan atom oleh sekutu dalam Perang Dunia ke-2. Satu langkah penting yang dilakukan Jepang ketika itu ialah mencari  keberadaan guru yang masih selamat supaya dapat membangun kembali Jepang yang imbasnya dapat dirasakan sampai dalam keadaan sekarang ini.

Ilustrasi lainnya, Malaysia, sebagai saudara serumpun dalam ruang genealogi austronesia, dalam sejarahnya, pernah mendatangkan tenaga-tenaga pendidik dari Indonesia untuk menyerap pendidikan dari Indonesia dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan mereka. Akan tetapi, ironisnya, pendidikan di Indonesia seakan mengalami stagnasi.

Satu hal lagi, Korea Selatan menunjukkan perhatian dan keseriusannya  dalam membangun dan memajukan negara melalui pijakan pendidikan. Hal ini ditunjukkan pemerintah Korea Selatan dengan mengapresiasi profesi guru dalam bentuk upah kerja yang besar dan akan terus mengalami peningkatan gradual sesuai dengan masa kerja.

Oleh karena itu, kembali pada tujuan atau cita-cita pendidikan, pendidikan diharapkan mampu menjadi penopang ketahanan nasional yang didukung oleh berbagai elemen kepemerintahan untuk sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa dengan peran pendidik sebagai navigatornya. Untuk memberikan wacana komprehensif mengenai cita-cita pendidikan tadi, definisi esensi pendidikan dapat dijabarkan sebagai berikut:

 

  1. Pendidikan karakter; pendidikan ini berorientasi pada konvergensi sikap.Pendidikan karakter memiliki banyak kecenderungan pada keterlibatan entitas agama—dalam penerapannya—karena agama sejatinya memang merupakan hakikat kulminasi budaya yang di antaranya memberikan paradigma tentang akhlak. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan bidang-bidang keilmuan lain agar bisa memberikan pengaruh intensif terhadap perbaikan moral, kejujuran, kedisiplinan, keadilan, tanggung jawab, tenggang rasa, antusiasme, dan sikap positif lainnya, implementasinya disesuaikan dengan improvisasi pendidik.

Misalnya, dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, penanaman karakter dapat diintegrasikan melalui pembelajaran prosa atau puisi ketika menganalisis nilai-nilai moral, agama, dan budaya. Kesimpulannya, pendidikan karakter dapat diterapkan dibanyak bidang ilmu dengan membawa sisi-sisi agama atau religiousness.

  1. Pendidikan yang berporos pada keaktifan peserta didik;pendidikan ini bertujuan agar peserta didik memunyai daya dinamis, kompetitif, kepekaan, kepedulian, kritis, inovatif, dan daya suportif. Model kegiatan ini senantiasa mampu diterapkan dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Keaktifan peserta didik bisa ditumbuhkan melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru sehingga “memancing” reaksi para pelajar dalam mengembangkan kemampuan sintesisnya. Keaktifan lainya dapat diusahakan dengan pemberian tugas atau membentuk forum-forum diskusi, simulasi seminar, dan lain sebagainya yang mengarah pada keaktifan peserta didik.
  2. Pendidikan keterampilan; pendidikan ini memuat tujuan akhir dari pendidikan yaitu menyiapkan bibit-bibit yang madani yang bukan hanya terampil dalam penggunaan teknologi, melainkan juga terampil dalam penguasaan bahasa, seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan, terampil dalam beradaptasi dengan lingkungan, terampil dalam mengelola emosi, terampil dalam administrasi, terampil dalam kepemimpinan, dan beberapa keterampilan lainnya. Model pembelajaran ini biasa diwujudkan dalam bentuk praktikum.

 

Dalam daripada itu, untuk langkah awal pembelajaran serta untuk optimalisasi ketercapaian hasil belajar, peran dan dukungan orang tua terhadap proses belajar memunyai nilai relevan pada cita-cita pendidikan. Orang tua perlu menyemai potensi kognitif kepada anak supaya alur pendidikan memiliki dua substansi yang memberikan hubungan simbiosis antara pendidikan formal dan nonformal.

Pendidikan di Indonesia selama ini lebih sering dianggap sebagai sebuah batu loncatan bagi narasi ekonomi yang sudah ada di benak para peserta didik. Pendidikan yang setinggi-tingginya diperoleh hanya untuk mendapatkan gelar bagi pencapaian taraf ekonomi yang lebih baik. Praktek penjualan gelar mampu melihat pangsa pasar yang sangat menjanjikan di Indonesia akibat pola pikir yang demikian. Sedikit sekali nilai-nilai yang diajarkan di Indonesia, karena pola pendidikan di Indonesia berangkat dari ketakutan para peserta didik dan trauma terhadap pendidik. Hal ini membawa perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Itu semua harus dirubah apabila Indonesia ingin memperoleh perubahan sosial ke arah yang baik. Pendidikan jangan diberangkatkan dari ketakutan, dan jangan menjadikan pendidikan formal sebagai satu-satunya sarana pendidikan.

PEMOTONGAN #QURBANTERBAIK SAPI UNTUK SANTRI PONPES ASWAJA

PEMOTONGAN #QURBANTERBAIK SAPI UNTUK SANTRI PONPES ASWAJA

“Pemotongan Hewan Kurban Terbaik di Pondok Pesantren Aswaja oleh Satu Amal Indonesia bersama @sahabatsantri_id dan @sinergisriwijayapeduli pada 11 Dzulhijjah 1443 H. Santri dipimpin langsung oleh Ustadz Soni. Terima kasih kepada donatur dan masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi. #QurbanTerbaik”

BERKAH QURBAN TERBAIK DI PANTI ASUHAN PEDULI ANAK YATIM PALEMBANG

BERKAH QURBAN TERBAIK DI PANTI ASUHAN PEDULI ANAK YATIM PALEMBANG

Alhamdulillah pada hari raya idul adha 10 Dzulhijjah hari ini, Satu Amal Indonesia bersama Sinergi Sriwijaya Peduli dan Sahabat Santri Indonesia melaksanakan pemotongan hewan qurban, 3 ekor kambing. 2 ekor kambing merupakan titip qurban untuk anak yatim di Panti Asuhan Peduli Anak Yatim dan satu ekor kambing lainnya sebagai hadiah qurban untuk Ibu Lusiana, Pengurus dan Pendidik di Panti Asuhan.

Jazakumullah khairan katsiran untuk seluruh donatur dan orang orang baik Indonesia, semoga Qurban Terbaik ini berkah dan banyak memberikan manfaat.

 

Peresmian Sumur Bor Sunan Ampel

Peresmian Sumur Bor Sunan Ampel

PERESMIAN SUMUR BOR SANTRI PONDOK PESANTREN SUNAN AMPEL

Alhamdulillah, proses pembangunan wakaf sumur bor santri di pondok pesantren Sunan Ampel telah selesai dan diterima langsung oleh pengurus dan seluruh santri. Wakaf Sumur Bor ini merupakan wakaf dan hadiah terbaik dari para donatur Satu Amal Indonesia untuk para santri yang berada di pelosok-pelosok negeri dan mengalami krisis air bersih.

 

Air bersih yang mengalir ini, insyaallah akan menjadi amal jariyah untuk seluruh donatur. Air ini juga nantinya akan dipakai oleh para santri untuk keperluan berwudhu, mencuci pakaian, mandi, dan kegiatan lainnya.

Mari terus bersama kita wakafkan sumur bor santri di pondok pondok pesantren yang mengalami krisis air bersih bersama Satu Amal Indonesia .

BANTUAN AIR BERSIH UNTUK MASYARAKAT

BANTUAN AIR BERSIH UNTUK MASYARAKAT

Satu Amal Indonesia berupaya untuk mengurangi permasalahan sosial di tengah masyarakat, salah satunya permasalahan krisis air bersih .

Kedepannya kita akan terus belajar dan meningkatkan upaya guna lebih bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat .
Mendatangi rumah kerumah adalah cara yang kami lakukan untuk menunaikan amanah donatur untuk menyalurkan air bersih kepada para masyarakat yang membutuhkan .Mengisi tiap wadah air sama halnya kita mengisi harapan kehidupan dan juga kebahagiaan, semoga kita semua mampu berperan dan berkontribusi untuk Indonesia